TUGAS 3
MAKALAH
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN AKUNTANSI INTERNASIONAL
Disusun Oleh :
Ghea Ditha Harsis Madkan
23213702 / 4EB28
Mata Kuliah : Akuntansi Internasional
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam makalah ini kita akan menguji hubungan informasi finansial dan non finansial dalam ketetapan internasional. Sebagian besar mengarah pada pengungkapan yang berhubungan dengan pelaporan keuangan bagi pengguna dari pihak luar. Kita berkonsentrasi pada isu-isu tersebut dan tidak akan membahas setiap isu-isu pengungkapan yang digunakan pada laporan keuangan pengguna, penyedia laporan, dan dari segi profesional keuangan.
Kepentingan
relatif pada pasar ekuitas dalam perekonomian nasional yang tunbuh dan investor
individual menjadi lebih aktif dalam pasar ini.Walaupun praktik pengungkapan
sangat beragam dari negara satu dengan negara lainnya namun mereka satu. Akan
tetapi, perbedaan yang paling penting diantara negara akan berlanjut dengan
mempengaruhi banyak perusahaan.
Pemerintah
mengatur siapa yang menjaga atau meningkatkan kredibilitas pasar modal mereka
juga mempengaruhi praktik pengungkapan di seluruh dunia. Bursa saham
disimpulkan terus tumbuh dan berhasil mempertahankan penawaran pasar
berkualitas tinggi dengan proteksi investor efektif. Maraknya proteksi lebih
terhadap investor dan mempertinggi pengungkapan akan terus berjalan seperti
halnya bursa saham menghadapi persaingan dari satu sama lain dan dari sistem
perdagangan yang kurang teratur.
B.
Rumusan
Masalah
- Bagaimana perkembangan pengungkapan?
- Bagaimana praktik pelaporan dan pengungkapan?
- Bagaimana pengungkapan pelaporan di negara-negara berkembang?
- Bagaimana implikasinya bagi para pengguna laporan keuangan dan manajer?
C.
Tujuan
Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami materi tentang pelaporan dan pengungkapan. Dan dapat menjadi acuan untuk penulisan makalah-makalah yang sejenis selanjutnya.
Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami materi tentang pelaporan dan pengungkapan. Dan dapat menjadi acuan untuk penulisan makalah-makalah yang sejenis selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan Pengungkapan
Standar dan praktik pengungkapan
dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan
politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan
faktor-faktor lainnya. Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong
oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika serikat, Inggris
dan Negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan
pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju.
Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong oleh
perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan. Di kebanyakan negara-negara
lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang),
Kepemilikan saham masih masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau
pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan.
Bank-bank ini, kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai
posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.
A.
Pengungkapan
Sukarela
Manajer memiliki informasi yang
lebih baik dari pihak luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan ke
depannya. Manajer berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara
sukarela. Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya
transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang
lebih tinggi dari analisis keuangan dan investor. meningkatkan likuiditas dan
biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini menyokong pandangan
bahwa perusahaan bias mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi
pengungkapan mereka secara sukarela.
Investor diseluruh dunia menurut informasi yang mendetail
dan berkala, tingkat pengungkapan sukarela meningkatakan Negara dengan
pasar yang telah maju dan baru muncul. Dalam sebuah karya ilmiah
klasik,penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer dengan investor tidak
sempurna ketika :
- Manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan mereka
- Insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang saham
- Peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna.
Bukti-bukti kuat mengindikasikan bahwa manajer perusahaan
sering memiliki insentif yang besar untuk menunda pengungkapan berita buruk,
“mengatur” laporan keuangan mereka untuk memastikan kesan perusahaan yang lebih
positif, dan menekankan keadaan dan prospek keuangan perusahaan. Persasingan
yang buruk tercipta ketika pemilik informasi dibentuk oleh public mungkin
mengimbangi keuntungan dari pengungkapan secara penuh.
Walaupun mekanisme ini bisa mempengaruhi praktik dengan
kuat, manajer biasanya meliputi bahwa keuntungan yang tidak terpenuhi dengan
kebutuhan laporan biaya berlebihan. Dengan demikian,Pemilihan pengungkapan
manajer mencerminkan keseluruhan akibat keperluan pengungkapan dan insentif
mereka untuk menguraikan informasi dengan sukarela. Sejumlah aturan, seperti
aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti
auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba
mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan
carayang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan
menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham
menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.
B.
Ketentuan
Pengungkapan Wajib
Bursa efek dan badan regulator
pemerintah umumnya mengharuskan perusahaan perusahaan asing yang mencatatkan
saham untuk memberi informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama
dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik. Setiap informasi yang
diumumkan, yang dibagikan kepada para pemegang saham atau yang dilaporkan
kepada badan regulator di pasar domestik. Namun demikian, kebanyakan negara
tidak mengawasi atau menegakkan pelaksanaan ketentuan ”kesesuaian pengungkapan
antar wilayah (yuridiksi).”
Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda antara satu
negara dengan negara lain. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris,
dan Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang
ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang
saham kurang mendapat perhatian di beberapa negara lain seperti Cina contohnya,
yang melarang insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam)
sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat penegakan aturan ini hampir tidak
ada.
C.
Kebutuhan
Pengaturan Pengungkapan
Bursa saham dan pengaturan
pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk
melengkapi semua informasi keuangan dsan nonkeuangan yang hamper sama seperti
yang dibutuhkan untuk perusahaan domestic. Perusahaan asing yang terdaftar
secara umum memiliki fleksibilitas yang berhubu8ngan dengan prinsip akuntansi
yang mereka gunakan untuk sejumlah pengungkapan. Akan tetapi , banyak Negara
tidak mengawasi dan melaksanakan kebutuhan akan “ pengungkapan kesesuaian antar
yuridiska”.
Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas
menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan
asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Pengungkapan yang menyeluruh dan
dapat dipercaya akan meningkatkan kepercayaan investor, dimana akan meningkatkan
likuiditas, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar
keseluruhan.
Perlindungan
investor dan kualitas pasar , yaitu :
- Preoteksi investor . investor dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar.
- Kualitas pasar. Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan kejahatan. Keadilan pasar dipromosikan dengan akses informasi yang wajar dalam kesempatan berdagang. Efisiensi pasar berkembang dengan meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi. Prinsip para investor yang beorientasi pasar yang harus dijalankan , yaitu :
- Keefektifaan biaya
- Fleksibilitas dan kebebasan pasar
- Lapotan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh
- Perlakuan setara perusahaan domestic dan asing.
D.
Pembahasan
Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat
Secara umum SEC mewajibkan pendaftar
asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang
dibutuhkan perusahaan domestik. Syarat laporan keuangan SEC bagi
perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di
AS, sebaliknya sistem akuntansi dan pengungkapan terkini melindungi investor
dan memastikan kualitas pasar modal AS.
Beberapa pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan
SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka
yang ada di amerika serikat. Haal ini juga dinyatakan bahwa persyaratan
registrasi SEC aasebenarnya bisa menyesatkan investor amerika dengan memberikan
penampilan perbandingan yang salah untuk laporan keuangan yang mungklin
mengharuskan penafsiran yang berbeda daripada laporan amerika serikat.
Implemetasi Sarbanes-Oxley Act 2002 (SOX) telah disertakan
bersama dengan keseluruhan baru tentang bagian 404 ini yang seharusnya kepala
dan kepala petugas keuangan perusahaan public untuk menilai dan meresmikan
keefektifan dan pengendalian internal yang memadai.
E.
Praktik
Pelaporan dan Pengungkapan
Praktik pengungkapan laporan tahunan
memperlihatkan respons manajer terhadap kebutuhan pengungkapan dan insentif
mereka untuk menyediakan informasi laporan keuangan kepada pengguna secara
sukarela.
F.
Pengungkapan
Laporan Tahunan Perusahaan di Negara- Negara Berkembang
Pengungkapan laporan tahunan
perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan
kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju.
Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan dan
perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai penyebab krisis
keuangan Asia Timur di tahun 1997.
Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar
berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan
di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak
internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa
dan secara umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik
yang kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih
maju.
Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai
perusahaan yang tepat -waktu dan kredibel di Negara-negara pasar berkembang
semakin banyak regulator memberikan respons terhadap permintaan ini dengan
membuat ketentuan pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya
pengawasan dan penegakan aturan.
G.
Implikasi
Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan dan Para Manajer
Pengguna laporan keuangan
mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang luas
sehingga manajer harus dan sukarela mengungkapkan laporan keuangan. Para
manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya
pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun
sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang
secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah
menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam
jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka. Lagipula, para manajer yang
memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang
yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti
pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif
dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat. Studi
lebih lanjut mengenai biaya dan manfaat peningkatan pengungkapan dalam ruang
lingkup internasional dapat memberikan bukti penting dalam pembahasan ini.
H.
TUJUAN PENGUNGKAPAN AKUNTANSI DALAM PASAR EKUITAS
Dalam ekonomi yang kompetitif,
pengungkapan koorperasi merupakan sarana untuk menyalurkan akuntabilitas
koorperasi kepada para penyedia modal (investor) dan untuk mepermudah alokasi
sumberdaya untuk pemanfaatan yang paling produktif.
Suatu koorperasi perlu menarik modal
dalam jumlah yang sangat besar untuk pembiayaan aktivitas produksi dan
distribusi yang ekstensif. Oleh karena itu pembiyaan internal ini sangat
bergantung pada modal eksternal yang diinvestasikan oleh para investor pada
sebuah koorperasi, Sebagai timbal balik, seorang investor memerlukan
pengungkapan (tansparansi koorperasi) dimana para investor tersebut dapat menilai
kualitas saham yang mereka tanamkan.
Kaitan
konseptual antara pengungkapan yang meingkat dan biaya modal perusahaan dari
teori perilaku investasi dalam kondisi ketidakpastian, yaitu:
1.
Dalam dunia
ketidakpastian, para investor memandang pengembalian dari investasi sekuritas
sebagai uang yang diterima sebagai konsekwensi kepemilikan.
2.
Karena
adanya ketidakpastian pengembalian ini dipandang dalam pengertian probabilistic
3.
Para
investor menggunakan sejumlah ukuran berbeda untuk mengukur hasil yang
diharapkan dari suatu sekuritas.
4.
Para
investor menyukai tingkat pengembalian yang tinggi untuk tingkat resiko
tertentu atau sebaliknya.
5.
Nilai sebuah
sekuritas berhubungan positif dengan aliran hasil yang diharapkan dan berhubungan
terbalik dengan resiko yang berkaitan dengan pengembalian tersebt.
6.
Jadi,
pengungkapan perusahaan akan meningkatkan distribusi probabilitas dari hasil
yang diharapkan oleh investor dengan mengurangi ketidakpastian yang berhubungan
dengan pengembalian tersebut. Sehingga akan meningkatkan performance (kinerja
perusahaan) di mata para investor sehingga memikat para investor untuk menginvestasikan
yang lebih besar pada sekuritas yang sama sehingga dapat mengurangi biaya
modal.
BAB III
KESIMPULAN
Setelah membaca materi Pelaporan dan Pengungkapan dalam matakuliah Akuntansi
Internasional ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan sistem
pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi. Sumber-sumber
keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan
ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya dapat mempengaruhi
standar dan praktik pengungkapan. Adapun konsep-konsep dalam pengungkapan yaitu
pengungkapan cukup, pengungkapan wajar dan pengungkapan penuh. Manajer memiliki
dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan
saat mendatang secara sukarela. Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB)
menjelaskan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan
meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Ada beberapa yang termasuk dalam
pendekatan Pengungkapan seperti translasi, informasi khusus, restatement dan
laporan primer-sekunder. Praktik pelaporan dan pengungkapan dipusatkan pada
pengungkapan Informasi yang melihat masa depan, pengungkapan segmen, laporan
arus kas dan arus dana, pengungkapan tanggung jawab sosial serta pengungkapan
khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip
akuntansi yang digunakan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar